Postingan Populer

Senin, 11 November 2019

Dimanakah kita berada ?

Oleh : Ransoter Marbun


Setelah lama perkenalan kita
Kisah kita serasa tiada penghargaan
Dulu dalam dunia maya memang kau sempat ungkapkan rasa
Bagiku itu bukanlah suatu kepastian

Beberapa kali dalam temu kita
Kau masih sama, sama saat pertama kali jumpa   
Aku didera rasa tanda tanya           
Dimanakah kita berada ?

Aku sadar...
Pada suatu hubungan dibutuhkan suatu komitmen
Tapi aku hanya butuh kepastian
Agar aku bisa belajar
Belajar untuk menjadi yang terbaik dalam komitmen
Aku sudah sabar                                   
Aku juga butuh ketulusan                           
Agar kisah kita tidak bertepi di ujung jalan               




##########
 
 Terinspirasi dari
   Mei Br Purba
Terimakasih banyak tok


Tekan gambar untuk melihat lebih detail


Kamis, 07 November 2019

Tentang Kamu

Oleh : Ransoter Marbun


Kau adalah wanita pemurah hati
Di setiap langkah mu, kau kan jadi dambaan priayi
Kamu memang tiada menyadari
Sebab mereka menaruh hati secara sembunyi

Buat kamu wanita pemurah hati
Jangan pernah kau menutup diri
Berilah suasana ceria setiap hari
Sebab senyum indahmu mengalahkan sinar mentari
                         
Dalam gerakmu kau masih menyimpan kesedihan mendalam
Karena mereka yang kau sayangi meninggalkanmu
Maka janganlah kau merasa kelam
Tetaplah teguh dalam angan mu
Mereka juga ingin kau melepaskan kelam

Detik-detik yang kau jalani
Semua masih dalam proses
Kamu harus setia menjalani
Sebab jalan yang kau pilih adalah jalan menuju sukses


Terinspirasi dari
Buk Guru Chindy C Ritonga


Klik Gambar untuk lebih detail

Rabu, 06 November 2019

Masih Ada Rasa

Oleh : Ransoter Marbun

Terucap kata-kata dalam bait perasaanku tentang mu
Kamu pun tahu, kamu juga menyapa perasaanku
Memberi harapan buat aku jadi merasa nyaman

Memang aku kagum padamu
Kau sosok yang patut tuk diteladani
Kamu memang tidak rupawan
Akan tetapi aku telah menaruh hati untukmu

Seiring berjalannya waktu kabarmu seolah ditelan angin
Apakah karena bosan dengan tingkah kita yang begitu saja ?
Tingkah dimana cerita hanya sebagai cerita
Bukan cerita tentang rasa yang mulai tumbuh
Antara rasa nyamanmu dan nyamanku

Rasa kita akhirnya sirna dan hanya sebatas anganku belaka
Bukan karena jarak dan waktu
Sebab kita ada dalam ruang dan waktu yang sama
Ku tahu, aku bukanlah prioritasmu
Karena... sekarang hatimu sudah ada yang miliki

Ketahuilah...
Rasaku yang dulu masih sama
Ya, masih sama sampai sekarang
Masih ada rasa
Kau belum bisa terganti oleh sosok yang lain


Terinspirasi dari
Sane Asteria Situmorang, terimakasih banyak san...
Kalau bisa saya buatkan cerpen ya san.

Gambarnya bisa di klik untuk melihat detailnya.


Sabtu, 02 November 2019

Menanti Saat yang Tepat

Oleh : Ransoter Marbun


Dulu aku yang pertama mengagumimu
Ku ikuti jejakmu, hingga diam-diam aku tahu siapa kamu
Tak sadar ternyata kamu tahu, bahwa aku meninggalkan jejak
Saat aku mencari tahu tentang mu

Saat itu, batinku kecewa dan pasrah
Karena kau seakan menghapus jejakku dan tak peduli
Aku jadi malu pada diriku sendiri
Aku hendak pulang dan berhenti berjuang

Namun, saat aku mulai berbalik
Kau kemudian memberi harapan
Kau kini mengejarku hingga tangan kita saling berharap
Hingga hati kita saling terbuka
Tapi sayang... jarak dan waktu seakan enggan menyatukan kita

Rasa ragu pun datang
Entah siapa yang akan memulai berbicara
Untuk saling ungkapkan rasa
Dan...
Aku pun menunggu saat yang tepat
Saat dimana tangan kita saling menyatu dan berpegang erat


"Puisi ini terinspirasi dari Ria Naulina Sembiring, terimakasih ria..."
Deadline: 3 November 2019

                                                                            Klik saja fotonya