Oleh : Ransoter Marbun
Dulu aku yang pertama mengagumimu
Ku ikuti jejakmu, hingga diam-diam aku tahu siapa kamu
Tak sadar ternyata kamu tahu, bahwa aku meninggalkan jejak
Saat aku mencari tahu tentang mu
Saat itu, batinku kecewa dan pasrah
Karena kau seakan menghapus jejakku dan tak peduli
Aku jadi malu pada diriku sendiri
Aku hendak pulang dan berhenti berjuang
Namun, saat aku mulai berbalik
Kau kemudian memberi harapan
Kau kini mengejarku hingga tangan kita saling berharap
Hingga hati kita saling terbuka
Tapi sayang... jarak dan waktu seakan enggan menyatukan kita
Rasa ragu pun datang
Entah siapa yang akan memulai berbicara
Untuk saling ungkapkan rasa
Dan...
Aku pun menunggu saat yang tepat
Saat dimana tangan kita saling menyatu dan berpegang erat
"Puisi ini terinspirasi dari Ria Naulina Sembiring, terimakasih ria..."
Deadline: 3 November 2019
Klik saja fotonya
Klik saja fotonya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar