Postingan Populer

Jumat, 02 Oktober 2020

5 Manfaat Abu Cangkang Kelapa Sawit yang Masih Jarang di Ketahui

 

Kelapa sawit hingga saat ini merupakan komoditas pertanian andalan dari Indonesia. Berdasarkan data dari perkebunan kelapa sawit luas perkebuna kelapa sawit selalu mengalami peningkatan dari  tahun ke tahun. Misalnya saja pada tahun tercatat pada tahun 2018 luas perkebunan kelapa sawit mencapai 14,03 Juta Ha, kemudian  pada hingga tahun awal tahun 2020 luas perkebunan kelapa sawit mencapai 16.381 Juta Ha.



Tentu, jumlah  ini tidaklah sedikit. Membutuhkan beragam  inovasi dalam pengembangannya agar tetap produktif. Luas perkebunan kelapa  sawit ini juga sebagai salah satu faktor pendukung dalam mewujudkan bahan bakar biodiesel 100 atau B100 yang nantinya  sebagai andalan dalam menghembat energy dari bahan fosil.

Terlepas dari itu, salah satu bagian dari  kelapa sawit yang juga tidak kalah penting dalam mendorong kemajuan industri kelapa  sawit adalah pemanfaatan dari limbah kelapa sawit. Selama ini yang kita kenal limbah kelapa  sawit yang paling sering dimanfaatkan adalah bajgian janjangan kosong (Jangkos), solid sisa hasil pengolahan kelapa sawit yang digunakan sebagai bahan pupuk organik. Cangkang kelapa sawit ternyata tidak kalah penting juga dalam meningkatkan produksi kelapa sawit.

Tidak terlalu rumit dalam mengolahnya. Cangkang yang didapatkan dari pabrik kelapa sawit (PKS) yakni merupakan hasil dari sisa pembakaran cangkang dan serat didalam mesin boiler yang jumlahnya terbilang cukup melimpah.  

Tidak perlu lama lagi, berikut 5 (lima) manfaat adari abu cangkang bagi tanaman kelapa sawit.

1.   1. Meningkatkan Unsur Hara di Dalam Tanah

Abu cangkang kelapa sawit merupakan salah satu bahan yang telah berwujud senyawa mineral.  Sehingga saat di aplikasikan kedalam tanah akan meningkatkan unsur hara dalam tanah.  Untuk cara kerjanya tergolong sangat sederhana saat abu cangkang kelapa sawit dibubuhkan kedalam tanah unsur hara yang sebelumnya tersedia didalam tanah namun terikat akan terlepas kemudian unsur hara tersebut akan dapart digunakan kelapa sawit sebagai sumber unsur hara. Selain itu, unsiur hara yang terdapat dalam abu cangkang kelapa sawit tergolong sangat penting yakni beberapa unsur penting yang tersedia didalam abu cangkang kelapa sawit ini adalah unsur hara K, SiO2, Ca dan Mg yang merupakan unsurhara yang bersifat esensial bagi tanaman.

 

2.  2. Mengurangi Penggunaan Pupuk Kimia

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya bahwa abu cangkang kelapa sawit mampu meningkatkan unsur hara didalam tanah. Maka, dengan demikian secaraperlahan penggunaan dosis pupuk bagi kelapa sawit dapat dikurangi. Untuk jumlah persentase dari pengurangan pupuk kimia terhadap kelapa sawit belum bisa di pastikan. Namun, dalam salah satu penelitian bahwa peengaplikasian abu cangkang ini dapat mengurangi penggunaan pupuk kimia unsur hara N dan P bagi bibit kelapa sawit di Mainurseri.

 

3.3. Meningkatkan Jumlah Daun Bifurcate Kelapa Sawit

Dalam masa pemibibitan dikenal dengan yang namanya daun bifurcate yakni bentukdaun dan helaian daun yang sudah pecah tetapi bagian dari ujung daun belum terbuka. Dari data yang didapatkan bahwa pada umur 16 minggu setelah tanam terbukti pengaplikasian  abu cangkang kelapa sawit mampu meningkat jumlah daun bifurcate. Hal ini disebabkan saat pengaplikasian abu cangkang saat ditambah  dengan unsur hara N dan P mampu berinteraksi  dan juga unsur hara ini sangat dibutuhkan dalam proses fotosintesi sebagai penyusun senyawa-senyawa dalam tanaman  yang akan diubah untuk membentuk organ tanaman.

 

4. Memperbaiki Sifat Fisik Tanah 

Abu cangkang kelapa sawit mampu memperbaiki sifat fisika tanah. Dengan bagiknya struktur tanah kebun kelapa sawit tentu akan meningkatkan produksi kelapa sawit sebab mampu meningkatkan KTK tanah yang memperbaiki kualitas tanah kelapa  sawit yang selama ini sudah rusak akibat penggunaan pupuk dan berbagai tindakan lainnya yang merusak sifat fisik tanah.

 

5.       5. Memperbaiki Sifat Biologi Tanah 

Selain memperbaiki sifat fisik tanah ternyata pemberian abu cangkang kelapa sawit mampu memperbaiki sifat biologi tanah. Pengaplikasian abu cangkang tersebut dapat  meningkatkan aktivitas mikroba yang peting dalam tanah.

 

Dari sekian banyaknya manfaat limbah kelapa sawit, yang tidak kalah penting juga adalah  memanfaatkan limbah abu cangkang kelapa sawit dalam meninkatkan produksi kelapa sawit. Selain mudah didapatkan manfaatnya begitu penting dalam perkebunan kelapa sawit.

Semoga tulisan  ini bermanfaat untuk menambah pengetahuan kita. Jika ada kritik, saran atau tambahan bisa ditambahkan di kolom komentar ya.

 

Salam pertanian, hijo… hijo…!!!!

Salam lestari buat bumi kita.

 

REFRENSI

1.      Ahira, A. 2006. Manfaat  pupuk organik. http://id.wikipedia.org/wiki.artikel. Diakses 03 Oktober 2020.

2.      Arsyad, S. 2000. Konservasi Tanah dan Air. Lembaga Sumberdaya Informasi , Institut Pertanian Bogor. IPB Press. Bogor.

3.      Ziliwu, Aris Kurniawan. 2020. Pengaruh Dosis Abu Cangkang Kelapa Sawit dan Dosis Pupuk NP Terhadap Pertumbuhan Bibit Kelapa Sawit di Main Nursery. Skripsi. Universitas Katolik Santo Thomas. Medan.

4.      Info Sawit.  2020. Moratorium Sawit Baru Sebatas Data Tutupan Lahan 16,38 juta Ha https://www.infosawit.com/news/9633/moratorium-sawit-baru-sebatas-data-tutupan-lahan-16-38-juta-ha. Diakses 03 Oktober 2020.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar