Postingan Populer

Minggu, 22 September 2019

Indonesia Bersatu, Sawit Kuat dan Indonesia Hebat



Rasa bangga dan bahagia sungguh membuatku tidak pernah berhenti untuk mengucap syukur kepada Tuhan yang Maha Kuasa atas berkat-Nya kepada Negriku tercinta. Negeri yang kaya dan elok dipandang mata, dianugerahi tanah subur dari Sabang sampai Merauke. Oleh sebab itu, Indonesia dapat ditanam berbagai jenis tumbuhan yang berguna untuk perekonomian dan pemenuhan kebutuhan masyarakatnya.
Menimba kekayaan alam Indonesia sungguh tiada habisnya. Berbagai macam tanaman salah satunya yang dulu membuat Indonesia pada abad ke-16 sebagai sasaran para pedagang dari eropa untuk mendapatkan kekayaan alam Indonesia yakni berbegai jenis rempah seperti pala, cengkeh dan lada. Bila kita selalu mengulik kekayaan flora di Indonesia memang tiada habisnya. Hal ini juga membuat bangsa luar ingin menguasai kekayaan Indonesia.
Selain rempah-rempah yang dulu membuat pedagang eropa takjup akan kekayaan alam Indonesia, negeri ini juga menyimpan pepohonan yang bernilai tinggi. Seperti ketiga pohon ini yakni pohon jati yang sering digunakan sebagai bahan pembuatan perabot, pohon gaharu yang digunakan sebagai bahan dasar pembuatan parfum dan pohon damar yang banyak digunakan diberbagai kegiatan industri kertas dan perabot rumah tangga. Tidak heran kekayaan ini membuat citra Indonesia sangat dikenal dikancah dunia.
Namun, tanaman yang satu ini juga tidak kalah dengan taman yang kita bahas sebelumnya. Tanaman ini akrab dipanggil Elaeis guineensis atau yang sering kita sebut dengan kelapa sawit. Tanaman ini sangat baik tumbuh indonesia. Hal yang membuat tanaman ini baik di Indonesia sebab cuaca dan kondisi tanah Indonesia yang sangat mendukung pertumbuhan dari tanaman ini. Hingga pertumbuhannya jauh lebih baik dari negara asalnya yaitu negara dari kawasan Afrika.
              (Gambar 1. Gambar Sawit yang memiliki buah yang sudah Masak)
Sawit banyak ditanam pada daerah yang beriklim tropis, kita telah tahu sendiri bahwa Indonesia ialah negara yang memiliki iklim tropis yang baik. Daerah di Indonesia yang paling banyak ditanami sawit ialah Riau, Sumatera Utara, Sumatera selatan, Sumatera barat, Aceh, Kalimanatan Tengah, Kalimantan Barat, dan Sulawesi. Hal ini juga membuat Indonesia sebagai penghasil sawit terbesar di dunia mengalahkan Malaysia. Maka, melihat banyaknya daerah Indonesia sebagai komoditas kelapa sawit kita tidak heran bila sekurang-kurangnya 21 Juta masyarakat bergantung pada harga kelapa sawit.
            (Gambar 2. Penulis Menunjukkan Biji Buah Sawit dan Bibit Sawit)
Sawit sangat penting sebab sawit memiliki beragam manfaat, sehingga keberadaannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Keseharian kita mungkin tidak lepas dari bahan dari hasil olahan sawit. Seperti keadaan kosmetik yang membuat para wanita tampil lebih percaya diri. Sabun, dan detergen yang membatu ibu di rumah membersihkan peralatan rumah tangga dan mencuci pakain. Minyak goreng yang membuat masakan dirumah lebih bervariasi dan tentunya memiliki Vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh kita. Tidak hanya hasil olahannya saja, hingga limbahnya yang sering juga dapat digunakan sebagai kompos.
                      (Gambar 3. Mengolah Limbah Sawit Menjadi Kompos)
Melihat sawit memiliki beragam manfaat, sawit juga turut menyumbang devisa yang sangat besar bagi perekonomian Indonesia. Pada tahun 2017 sawit berkntribusi sebanyak 300 Trilliun untuk devisa Indonesia. Potensi ini tentunya perlu kita dorong agar lebih menambah pondasi perekonomian Indonesia. Akan tetapi, akhir-akhir nilai sawit mulai melemah di pasar eropa. Ini tentunya sebagai tantangan bagi masyarakat Indonesia, tetapi kita juga tidak boleh lemah pada situsi saat ini, kita dapat belajar dari masa lalu dimana kita di jajah oleh bangsa luar dalam bentuk menggali kekayaan. Sekarang kita dijajah dengan membatasi komoditas kita. Jadi,  sebaiknya kita harus membuka pasar baru untuk menjual sawit kita, membuat inovasi produk yang dapat dikonsumsi di negara sendiri, lebih memperkuat ekspor dalam bentuk produk, mengurangi ekspor dalam bentuk bahan mentah Indonesia harus bersatu dari Sabang sampai Merauke untuk lebih memerdekakan sawit kita demi Indonesia yang kuat dan Indonesia bermartabat.
                  (Gambar 4. Gambar Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit)


Ig : @ransoter





4 komentar: