Postingan Populer

Rabu, 15 April 2020

PENGEMBANGAN PRODUK INOVATIF KELAPA SAWIT DALAM MENINGKATKAN KEKEBALAN TUBUH UNTUK MENCEGAH INFEKSI COVID-19

Pandemi corona virus deases 2019 (Covid-19) kian menarik perhatian masyarakat dunia. Virus ini awalnya berasal dari Provinsi Wuhan, China, dan sekarang telah mewabah hingga mencapai 183 negara dilansir dari liputan6.com (06/04/2020). Virus ini merupakan virus yang berasal dari keluarga virus yang menyebabkan beberapa penyakit seperti flu, hingga penyakit yang lebih berbahaya seperti yang sekaran kita kenal dengan nama Covid-19.

 Gambar 1. Gambar virus


Seperti yang dilansir pada laman World Health Organization (WHO), virus ini bersifat zoonosis, yakni dapat ditularkan melalui hewan kepada manusia. Jika pada hewan virus ini dapat menyebabkan penyakit diare seperti pada hewan sapid an babi, sedangkan pada hewan lainnya seperti pada ayam dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Sedangkan bagi manusia sendiri virus ini mengakibatkan infeksi pernapasan ringan hingga berat.

Gejala yang umum jika terinfeksi virus ini adalah batuk, demam, napas pendek, hingga kesulitan dalam bernafas. Lalu pada beberapa kasus virus juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang lebih serius seperti gagal ginjal, penumonia bahkan tidak sedikit yang terinfeksi meninggal.

Hingga saat ini standar yang masih umum dianjurkan agar aman dari virus tersebut ialah sering mencuci tangan, menutup mulut dan hidung, menghindari keramaian, hingga mengonsumsi makanan yang dapat mencegah Covid-19 agar tetap menjaga imun tubuh.

Menurut anjuran dari beberapa ahli kesehatan beberapa bahan atau gizi yang dapat meningkatkan imun tubuh seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Protein dan beberapa gizi lainnya yang dapat membantu meningkan daya imun tubuh agar terhindar dari Covid-19 sebab hingga saat tulisan ini dibuat belum ditemukan vaksin yang dapat menangkal virus ini dalam tubuh. Sehingga para praktisi kesehatan menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung sumber gizi tersebut.
Gambar 2 : Salah satu struktur karoten (sumber : www.Tekpan.com)

Jika kita melihat kondisi ini produk atau kandungan dari minyak kelapa sawit  merupakan salah satu solusi dalam menjaga imun sehingga  virus corona dapat terhindar dari dalam tubuh kita. Sebab dalam kandungan minyak kelapa sawit memilki kandungan Vitamin A dan Vitamin E yang melimpah.

Dilansir dari laman  liputan6.com (02/04/2020), selain baik untuk kesehatan mata, kandungan Vitamin A sangat baik dalam melindungi tubuh dari infeksi. Hal ini sebab Vitamin A merupakan zat gizi yang membantu system kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap infeksi.

Senada dengan hal tersebut, Posman Sibuea (2014) dalam bukunya “Minyak Kelapa Sawit Teknologi dan Manfaatnya untuk Pangan Nutrasetikal” menyebutkan bahwa kandungan karotenoid  yakni antioksidan pro-vitamin A pada crude palm oil (CPO), kadarnya mencapai 500-700 ppm. Jumlah ini disebutkan 15 kali lebih besar dibanding karotenoid wortel dan 300 kali lebih besar dari tomat.

Kemudian, dalam laman liputan6.com menyebutkan Vitamin E juga dapat dijadikan sebagai bahan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas  sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.


Gambar 3 : Salah satu struktur Tokoferol (sumber: Wikipedia)

Hal tersebut juga didukung dengan pendapat Posman Sibuea (2014) dalam buku yang sama mengungkapkan bahwa kandungan tokoferol yang merupakan antioksidan  alami yang paling efektif menetralkan radikal bebas juga terdapat dalam kandungan minyak nabati salah satunya minyak kelapa sawit. Manfaat dari tokoferol dapat mengendalikan radikal bebas dan mengendalikan reaksi reaksi metabolism dalam tubuh. Bahkan tokoferol yang analog Vitamin E yang disebut tokotrienol, yang terdapat dalam minyak kelapa sawit, mempunyai 40 kali tokoferol sebagai antioksidan.

Dengan melihat kadungan minyak kelapa sawit yang sangat bermanfaat maka produk minyak kelapa sawit sangat baik dijadikan sebagai produk Nutrasetikal, yakni produk yang dapat dijadikan sebagai produk pencegah atau obat.

Untuk lebih memahami mengenai produk nutrasetikal yakni bahwa nutrasetikal memiliki aspek sebagai pencegah atau pengobatan penyakit dan dikonsumsi layaknya makanan/minuman biasa. Walaupun demikian, nutrasetikal masih membutuhkan dukungan ilmiah yang ekstensif untuk membuktikan “efek mereka dengan mengurangi efek samping”. Nutrasetikal terdiri atas herbal, suplemen, dan minuman nutrasetikal. Herbal dapat berbentuk bumbu dapur, sayuran, dan buah-buahan.

Jadi, penulis pun memberikan gagasan yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan kekebalan tubuh adalah seperti pembuatan suplemen makanan dan beberapa produk sebagai berikut:

1. Suplemen Vitamin A Minyak Kelapa Sawit
Setelah mengetahui kandungan Vitamin yang yang melimpah dari minyak kelapa sawit, maka minyak kelapa sawit sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai suplemen menambah Vitamin kemudian didistribusikan secara luas oleh perkebunan kelapa sawit. Produk turunan yang satu ini akan sangat memiliki kontribusi bagi masyarkat luas dan juga bagi perusahaan kelapa sawit jika dikembangkan.

2. Suplemen Vitamin E Minyak Kelapa Sawit
Kebutuhan akan antioksidan sangat diperlukan dalam masa pandemic Covid-19 saat ini. Didukung dengan keberadaan kandungan minyak kelapa sawit yang kaya akan kandungan Vitamin E, pengembangan produk turunan kelapa sawit dalam bentuk suplemen Vitamin E sangatlah diperlukan.

3. Minyak Sawit Merah (Produk Healthy Oil)
Produk ini telah lama sebagai produk pangan nutrasetikal, healthy oil minyak ini dapat dikembangkan sebagai minyak kaya vitamin A dan E, minyak kaya akan asam lemak berantai pendek yang memiliki rendah kalori, kaya akan lemak esensial, kaya akan asam lemak omega-3, dan lain-lain.

Kamis, 02 April 2020

Manfaat Kelapa Sawit yang Sangat Penting Untuk Diketahui


Pohon kelapa sawit (Elais quinensis jac.) merupakan tumbuhan tropis golongan  palma myang termasuk  tanaman tahunan dan habitat aslinya adalah didaerah semak belukar. Sekarang ini kelapa sawit sudah  sangat familiar dibudidayakan di Indonesia yang sekaligus tanaman yang paling luas di Indonesia.



Melihat potensinya kelapa sawit memiliki beragam manfaat yang tidak bisa terlepas dari kehidupan masyrakat Indonesia. Namun, mungkin dari  sebagian dari masyrakat belum menyadari manfaat  tersebut.
Kelapa sawit memiliki  bagian-bagian mulai  dari batang, pelepah hingga buah. Hampir semua bagian dari kelapa sawit ini dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Berikut beberapa bagian dari kelapa sawit yang dapat digunakan dalam keperluan Industri, terdapat dua bagian besar pengelompokan bagian kelapa sawit yang dapat digunakan yaitu:
1. Bagian Tandan Buah Segar (TBS)
2. Pelepah dan Batang

1. Tandan Buah Segar (TBS)
Tandan buah segar merupakan produk utama kelapa sawit. Bagian ini yang hamper semuanya bisa diolah untuk keperluan sehai-hari. Produk ini diolah di pabrik kelapa sawit (PKS) untuk diambil minyak dan intinya. Pengolahan tandan buah segar menjadi minyak kelapa sawit mentah dan inti (kernel) yang bermutu baik adalah tujuan utama dari penggolahan.

a. Buah sawit
Buah sawit terdiri dari dua bagian utama yakni bagian  mesokarp dan bagian inti sawit (kernel), mesokarp akan menghasilkan produk turunan berupa Crude Palm Oil (CPO) dan serat. Serat dari  buah ini akan digunakan sebagai bahan bakar dan juga sebagai Medium density fiber-board untuk keperluan rumah tangga.

Inti sawit (kernel) jika diolah akan menghasilkan minyak inti sawit, ampas sawit, dan cangkang. Ampas sawit akan banayak digunakan untuk pakan ternak sedangkan cangkan dapat digunakan untuk bahan bakar dan juga sebagai karbon.

Lalu bagaimana dengan minyak intik kelapa sawit dan CPO ?
Minyak inti sawit  dan CPO akan diolah lagi mejadi produk yang sangat bernilai  tinggi dan paling sering digunakan dalam keperluan sehari-hari.

Produk hasil turunan dari kedua bahan ini terbagi menjadi dua yakni
1. Produk pangan
2. Produk Non Pangan

Produk pangan
 Produk pangan merupakan produk hasil turunan kelapa sawit yang sering digunakan untuk bahan konsumsi sehari-hari. Adapun beberapa bahan tersebut seperti emulsifier, margarine, minyak gooreng merah, minyak goreng, shortening, susu kental manis dan Vanaspati. 

Produk tersebut adalah  produk yang tentunya tidak asing lagi dalam kehidupan sehari-hari disamping es krim, youghurt dan confectionerfies sebagai jajanan yang sering kita temui mengandung minyak kelapa sawit.

Produk non pangan
Produk non pangan ialah produk turunan minyak kelapa sawit yang diolah menjadi beberapa bahan yang sering dimanfaatkan untuk keperluan sehari-hari sebagai alat penerang, obat dan lain-lain.
Adapun beberapa produk tersebut seperti, pelumas, biodiesel, senyawa ester, kosmetik, lilin, dan bahan farmasi. Bahan ini tentu tidak asing lagi bagi kita yang selama ini jarang diketahui.

b. Tandan Kosong Sawit (TKS)
Tandan kosong sawit (TKS) merupakan sisa dari pengolahan kelapa sawit yang tentunya sangat potensial digunakan menjadi bahan campuran makanan ternak dan juga banyak difermentasi mejadi kompos. Hasil hasil lainnya seperti ampas dari bungkil kelapa sawit , digunakan sebagai salah satu bahan pembuatan makanan ayam. 

Pemanfaatan dari tandan kosong sawit berikutnya ialah sebagai bahan baku untuk pembuatan pulp dan kertas. Tandan Kosong Sawit (TKS) merupakan sumber lignoselulosa yang berlimpah yang berpotensi sebagai bahan baku kertas dan pembuatan pulp. Selain itu juga dapat digunakan sebagai bahan pembuatan rayon dan karbon.

2. Pelepah dan Batang
Seirig  dengan perkembangan luas  perkebunan kelapa sawit akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan yakni pencemaran akan limbah kelapa sawit yang sulit diolah seperti batang dan juga pelepah kelapa sawit. Namun, melihat hal tersebut dan beberapa masyarkat mendapatkan peluang untuk mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai. 
Dibeberapa kalangan masyakat telah mengolah batang dan juga pelepah sebagai tambahan penghasilan.
a. Pelepah  
Pelepah memiliki daun sering digunanakan untuk bahan bahan pembuatan kerajinan tangan, pakan ternak, tokoferol, enzim dan pelepah sendiri banyak digunakan sebagai bahan pemmbuatan pulp kertas.
b. Batang
Batang  kelapa sawit yang memiliki serat sering digunakan oleh masyarakat sebagai furniture (kursi, meja dll), arang, pulp, pasta gigi, lignin, silitol, silose, dan lain-lain.
c. Akar
Akan dari tanaman kelapa sawit sering digunakan masyarakat sebagai bahan pembuatan tambang atau tali.
Pohon kelapa sawit sangat berguna bagi kehidupan kita sehari-hari yang mungkin tidak dapat kita lepaskan dari kehidupan kita.  
Sekian artikel dari mimin, semoga bermanfaat, jika teman-teman ada yang mau nambahi bisa di taruh pada kolom komentar ya.