Pandemi corona virus deases 2019 (Covid-19) kian menarik perhatian masyarakat dunia. Virus ini awalnya berasal dari Provinsi Wuhan, China, dan sekarang telah mewabah hingga mencapai 183 negara dilansir dari liputan6.com (06/04/2020). Virus ini merupakan virus yang berasal dari keluarga virus yang menyebabkan beberapa penyakit seperti flu, hingga penyakit yang lebih berbahaya seperti yang sekaran kita kenal dengan nama Covid-19.
Seperti yang dilansir pada laman World Health Organization (WHO), virus ini bersifat zoonosis, yakni dapat ditularkan melalui hewan kepada manusia. Jika pada hewan virus ini dapat menyebabkan penyakit diare seperti pada hewan sapid an babi, sedangkan pada hewan lainnya seperti pada ayam dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Sedangkan bagi manusia sendiri virus ini mengakibatkan infeksi pernapasan ringan hingga berat.
Gejala yang umum jika terinfeksi virus ini adalah batuk, demam, napas pendek, hingga kesulitan dalam bernafas. Lalu pada beberapa kasus virus juga dapat menyebabkan beberapa penyakit yang lebih serius seperti gagal ginjal, penumonia bahkan tidak sedikit yang terinfeksi meninggal.
Hingga saat ini standar yang masih umum dianjurkan agar aman dari virus tersebut ialah sering mencuci tangan, menutup mulut dan hidung, menghindari keramaian, hingga mengonsumsi makanan yang dapat mencegah Covid-19 agar tetap menjaga imun tubuh.
Menurut anjuran dari beberapa ahli kesehatan beberapa bahan atau gizi yang dapat meningkatkan imun tubuh seperti Vitamin A, Vitamin C, Vitamin D, Vitamin E, Protein dan beberapa gizi lainnya yang dapat membantu meningkan daya imun tubuh agar terhindar dari Covid-19 sebab hingga saat tulisan ini dibuat belum ditemukan vaksin yang dapat menangkal virus ini dalam tubuh. Sehingga para praktisi kesehatan menganjurkan agar lebih banyak mengonsumsi makanan yang mengandung sumber gizi tersebut.
Jika kita melihat kondisi ini produk atau kandungan dari minyak kelapa sawit merupakan salah satu solusi dalam menjaga imun sehingga virus corona dapat terhindar dari dalam tubuh kita. Sebab dalam kandungan minyak kelapa sawit memilki kandungan Vitamin A dan Vitamin E yang melimpah.
Dilansir dari laman liputan6.com (02/04/2020), selain baik untuk kesehatan mata, kandungan Vitamin A sangat baik dalam melindungi tubuh dari infeksi. Hal ini sebab Vitamin A merupakan zat gizi yang membantu system kekebalan tubuh dan perlindungan terhadap infeksi.
Senada dengan hal tersebut, Posman Sibuea (2014) dalam bukunya “Minyak Kelapa Sawit Teknologi dan Manfaatnya untuk Pangan Nutrasetikal” menyebutkan bahwa kandungan karotenoid yakni antioksidan pro-vitamin A pada crude palm oil (CPO), kadarnya mencapai 500-700 ppm. Jumlah ini disebutkan 15 kali lebih besar dibanding karotenoid wortel dan 300 kali lebih besar dari tomat.
Kemudian, dalam laman liputan6.com menyebutkan Vitamin E juga dapat dijadikan sebagai bahan dalam meningkatkan kekebalan tubuh. Sebab Vitamin E mengandung antioksidan yang dapat menetralkan radikal bebas sehingga meningkatkan kekebalan tubuh.
Gambar 3 : Salah satu struktur Tokoferol (sumber: Wikipedia)
Hal tersebut juga didukung dengan pendapat Posman Sibuea (2014) dalam buku yang sama mengungkapkan bahwa kandungan tokoferol yang merupakan antioksidan alami yang paling efektif menetralkan radikal bebas juga terdapat dalam kandungan minyak nabati salah satunya minyak kelapa sawit. Manfaat dari tokoferol dapat mengendalikan radikal bebas dan mengendalikan reaksi reaksi metabolism dalam tubuh. Bahkan tokoferol yang analog Vitamin E yang disebut tokotrienol, yang terdapat dalam minyak kelapa sawit, mempunyai 40 kali tokoferol sebagai antioksidan.
Dengan melihat kadungan minyak kelapa sawit yang sangat bermanfaat maka produk minyak kelapa sawit sangat baik dijadikan sebagai produk Nutrasetikal, yakni produk yang dapat dijadikan sebagai produk pencegah atau obat.
Untuk lebih memahami mengenai produk nutrasetikal yakni bahwa nutrasetikal memiliki aspek sebagai pencegah atau pengobatan penyakit dan dikonsumsi layaknya makanan/minuman biasa. Walaupun demikian, nutrasetikal masih membutuhkan dukungan ilmiah yang ekstensif untuk membuktikan “efek mereka dengan mengurangi efek samping”. Nutrasetikal terdiri atas herbal, suplemen, dan minuman nutrasetikal. Herbal dapat berbentuk bumbu dapur, sayuran, dan buah-buahan.
Jadi, penulis pun memberikan gagasan yang dapat dikembangkan dalam meningkatkan kekebalan tubuh adalah seperti pembuatan suplemen makanan dan beberapa produk sebagai berikut:
1. Suplemen Vitamin A Minyak Kelapa Sawit
Setelah mengetahui kandungan Vitamin yang yang melimpah dari minyak kelapa sawit, maka minyak kelapa sawit sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai suplemen menambah Vitamin kemudian didistribusikan secara luas oleh perkebunan kelapa sawit. Produk turunan yang satu ini akan sangat memiliki kontribusi bagi masyarkat luas dan juga bagi perusahaan kelapa sawit jika dikembangkan.
2. Suplemen Vitamin E Minyak Kelapa Sawit
Kebutuhan akan antioksidan sangat diperlukan dalam masa pandemic Covid-19 saat ini. Didukung dengan keberadaan kandungan minyak kelapa sawit yang kaya akan kandungan Vitamin E, pengembangan produk turunan kelapa sawit dalam bentuk suplemen Vitamin E sangatlah diperlukan.
3. Minyak Sawit Merah (Produk Healthy Oil)
Produk ini telah lama sebagai produk pangan nutrasetikal, healthy oil minyak ini dapat dikembangkan sebagai minyak kaya vitamin A dan E, minyak kaya akan asam lemak berantai pendek yang memiliki rendah kalori, kaya akan lemak esensial, kaya akan asam lemak omega-3, dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar